Senin, 17 Oktober 2011

Pendahuluan Basis Data

  • Definition of Basis Data
Pangkalan data atau basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi. yang digunakan untuk mengelola dan memanggil (
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.
                                                                                                            *sumber: wikipedia.org

  • Komponen - komponen Basis Data
• Hardware : yang terdiri dari keyboard dan mouse yang digunakan
  sebagai alat untuk penginputan data, monitor untuk
  menampilkan secara visual apa yang sedang kita
  kerjakan untuk penginputan data maupun untuk
  melihat hasil atau output yang dihasilkan, Central
  Processing Unit (CPU) adalah sebagai pusat proses
  terutama untuk memproses hasil masukan selain
  sebagai pusat pengontrol dari seluruh komponen yang
  terhubung, disk (CD, disket, flashdisk, tape) sebagai
  alat untuk menyimpan data atau dapat juga disebut
  sebagai alat untuk mengiput data melalui transfer
  data, dan printer sebagai alat untuk mencetak hasil
  proses berupa laporan ataupun informasi lain yang
  diinginkan.
• Software : yang terdiri dari Sistem Operasi (misal: windows atau
  linux), sistem database (db2, foxpro, sql, oracle dll.),
  program pengontrol komunikasi jaringan, dan
  program Aplikasi yang digunakan untuk
  mengoperasikan sistem sesuai kebutuhan (misal:
  msoffice).
• Personil : adalah yang orang menjalankan dan mengoperasikan
  sistem, menyediakan masukan, mengkonsumsi dan
  memanfaatkan hasil keluaran / output dan melakukan
  aktivitas manual lainnya guna mendukung sistem.
• Data : adalah hasil masukan maupun hasil transfer dari
  media lain (disk) yang tersimpan dan dapat
  dimanfaatkan pada waktu tertentu
• Prosedur : merupakan instruksi dan kebijakan untuk
  mengoperasikan sistem.
  • Mengamati Perusahaan yang Menggunakan Software DBMS
Disini perusahaan yang kami amati adalah Perusahaan Publik Bapepam -LK. Perusahaan tersebut menggunakan software SQL 2000 dengan mengembangkan bentuk Web based Appliocation dengan menggunakan bahasa pemrograman ASPNET dan JavaScript.

-Adapun alasan perusahaan tersebut menggunakan basis data dalam kegiatan operasionalnya adalah sebagi berikut :
Saat ini kebutuhan akan database aplikasi dalam perusahaan adalah
sangat tinggi, dengan database aplikasi banyak pekerjaan yang semula
dikerjaan secara manual dan dikerjakan dengan membutuhkan banyak orang yang kadang kala juga diperlukan waktu pengelolaan dan pengolahan data
yang lebih lama sehingga dapat di minimalisir dengan menggunakan sistem
database aplikasi. Sistem database aplikasi ini secara umum terdiri dari 2 jenis
diantaranya:

1. Client Server, yang merupakan sistem database tertutup dan hanya
diaplikasikan untuk satu wilayah tertentu saja melalui jaringan lokal
(Local Area Network) LAN atau area sedikit lebih luas dari LAN yaitu
Wide Area Network (WAN), sistem ini hanya dapat diakses oleh user
tertentu yang telah memiliki hak akses terhadap sistem (misal: sistem
penggajian yang hanya dapat diakses oleh bagian keuangan saja).
Keuntungan menggunakan sistem client server:

Dapat terhindar dari hacker yang dapat merusak sistem aplikasi
database, karena dioperasikan hanya dalam wilayah tertentu dan
dengan hak akses untuk user yang terbatas.

Tidak diperlukan biaya tambahan untuk biaya komunikasi (telepon dan
provider jaringan), juga biaya pengamanan tambahan dari luar seperti
pembelian firewall dan modem.
Kerugian :

Bagi suatu perusahaan yang banyak menggunakan komputer biasanya
tidak semua komputer yang ada memenuhi spesifikasi minimum untuk
dapat mengoperasikan aplikasi sehingga diperlukan software dan
hardware tambahan untuk dapat memenuhi spesifikasi tersebut, dan
diperlukan anggaran tambahan untuk memenuhi kekurangan untuk memenui spesifikasi komputer yang akan digunakan sebagai client.

Jika sistem aplikasi database mengalami perubahan, perbaikan maupun
pengembangan maka instalasi ulang tidak hanya pada server akan
tetapi juga diperlukan instalasi ulang keseluruh komputer yang
terhubung ke aplikasi database tersebut, hal ini akan dilakukan terus
menerus jika terjadi hal sama terulang.

2. Web Based adalah pengembangan sistem jaringan yang lebih luas dari
pada LAN maupun WAN dan terbuka dan dapat diakses oleh siapapun dan
dimanapun melalui browser internet.
Keuntungan menggunakan aplikasi database yang berbasis web :

Komputer client tidak memerlukan instalasi aplikasi karena sistem ini
hanya cukup diinstal di server.

Efisien waktu bagi user yang pada saat akan akses kedalam sistem
database berada dalam jarak diluar jaringan yang terbatas seperti
sistem client server.

Efisiensi waktu bagi pengembang database karena jika sistem database
mengalami perbaikan dan pengembangan maka pekerjaan tersebut
cukup hanya dilakukan di server.

Jangkauan user lebih luas dan tak terbatas dengan waktu karena dapat
mengakses dimanapun tempat yang terhubung dengan jaringan
internet.

Kesalahan data dapat diminimalisir karena tidak diperlukan reinput
kembali oleh penerima dan pengelola data jika aplikasi database
diletakkan di website.

Data dan informasi dapat lebih cepat ter-update (realtime) jika terjadi
perubahan.

Kerugian:
 • Lebih mudah terserang virus dan hacker yang dapat merusak sistem
karena sistem database ini lebih terbuka dan dapat diakses oleh
siapapun melalui browser.

Diperlukan biaya tambahan untuk pengadaan software dan hardware
untuk pengamanan sistem komunikasi (firewall, modem, antivirus) dan
juga biaya tambahan untuk menggunakan jaringan komunikasi (biaya
telepon dan provider jaringan).

Dari kedua jenis bentuk sistem database aplikasi diatas masing-masing
mempunyai kelebihan sesuai kebutuhan apakah sistem database aplikasi tersebut
dimanfaatkan untuk intern perusahaan atau juga dapat dimanfaatkan oleh orang lain
yang mengakses sistem tersebut melalui browser internet.
Berdasarkan pertimbangan hal-hal tersebut di atas bahwa sistem database
Emiten yang dikembangkan akan lebih baik menggunakan sistem yang berbasis web
based, kerena dengan sistem database Emiten ini dengan cepat dapat diakses oleh
siapapun yang membutuhkan, baik Emiten sendiri sebagai sumber data dan informasi,
maupun pengelola data serta para investor dan juga masyarakat umum lainnya yang
membutuhkan informasi untuk kebutuhan berinvestasi. Dengan perkembangan
teknologi yang sangat pesat pada saat sekarang ini khususnya di bidang teknologi komputer, maka kerugian yang kemungkinan akan timbul dapat dikurangi dengan
terus dikembangkannya sistem keamanan jaringan untuk sistem database yang
berbasis web.
-Berikut merupakan contoh tampilan awal dari database yang digunakan oleh Bapepam-LK
 


-Kesimpulan yang didapat dari perusahaan Bapepam-LK setelah menggunakan basis data adalah sebagi berikut :
a. Secara teori database adalah suatu sistem yang memproses input berupa data
    untuk menghasilkan output yaitu informasi sesuai dengan yang diinginkan.

b. Pembuatan Database harus memperhatikan aspek-aspek antara lain :
i Keamanan Data,
ii Kualitas Data,
iii Kemudahan Akses,
iv Kemudahan Pengolahan data,
v Kemungkinan untuk pengembangan database tersebut.

c. Pada database Emiten dan perusahaan publik di Bapepam-LK saat ini masih
    terdapat beberapa kendala antara lain :
- Kendala Teknis, berupa sistem database dan jaringan (Local Area
Network) yang tidak stabil, dan informasi-informasi penting belum dapat
diinput disebabkan form yang tersedia masih terbatas.
- Kendala non teknis, berupa tidak tersedianya petunjuk pengisian, dasar
hukum yang mewajibkan pengisian database, updating yang
berkelanjutan tidak berjalan yang disebabkan tidak adanya penanggung
jawab pengisian.

d. Pada negara lain seperti Amerika Serikat, Australia dan Kanada, database
    Emiten dan perusahaan publik sudah terintegrasi dengan laporan secara
    elektronik sehingga pengisian database secara otomatis dilakukan oleh
    perusahaan yang bersangkutan. Sedangkan database yang ada pada website
    Bapepam-LK diisi sendiri oleh pegawai Bapepam-LK secara manual.
e. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa database Bapepam-LK kurang
    informatif, kurang menarik dan tidak didukung oleh sarana yang memadai.