1.1 Pengertian
Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah
catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode
akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja
perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan.
Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :
Di dalam akuntansi keuangan, Neraca atau laporan
posisi keuangan adalah bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang
dihasilkan pada suatu periode akuntansiyang menunjukkan posisi keuangan entitas
tersebut pada akhir periode tersebut. Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu
aset, liabilitas, dan ekuitas yang dihubungkan dengan persamaan akuntansi
berikut:
aset = liabilitas + ekuitas
Informasi yang dapat disajikan di neraca antara lain posisi sumber kekayaan entitas dan sumber pembiayaan untuk memperoleh kekayaan entitas tersebut dalam suatu periode akuntansi (triwulanan, caturwulanan, atau tahunan).
aset = liabilitas + ekuitas
Informasi yang dapat disajikan di neraca antara lain posisi sumber kekayaan entitas dan sumber pembiayaan untuk memperoleh kekayaan entitas tersebut dalam suatu periode akuntansi (triwulanan, caturwulanan, atau tahunan).
Laporan laba rugi adalah bagian dari laporan keuangan
suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan
unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba
(atau rugi) bersih.
Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan
berupa laporan arus kas atau laporan arus dana.Catatan
dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari
laporan keuangan.Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi
keuangan adalah aset,
kewajiban,dan
ekuitas.
Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinereja dalam laporan laba
rugi adalah penghasilan dan beban. Laporan posisi keuangan
biasanya mencerminkan berbagai unsur laporan laba
rugi dan perubahan dalam berbagai unsur neraca.
1.2 Perbedaan Pelaporan dan Laporan Keuangan
Haruslah
dibedakan antara pengertian Pelaporan keuangan (bahasa
Inggris: financial reporting) dan laporan keuangan (bahasa
Inggris: financial reports). Pelaporan Keuangan
meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan penyampaian
informasi keuangan. Aspek-aspek tersebut antara lain lembaga yang terlibat
(misalnya penyusunan standar, badan pengawas dari pemerintah atau pasar modal,
organisasi profesi, dan entitas pelapor),
peraturan yang berlaku termasuk PABU (Prinsip Akuntansi Berterima Umum atau
Generally Accepted Accounting Principles/GAAP). Laporan keuangan hanyalah salah
satu medium dalam penyampaian informasi. Bahkan seharusnya harus dibedakan pula
antara statemen (bahasa
Inggris: statement) dan laporan (bahasa
Inggris: report)
1.3 Pemakai Laporan Keuangan
- Investor
- Karyawan
- Pemberi Pinjaman
- Pemasok dan Kreditor usaha lainnya
- Pelanggan
- Pemerintah
- Masyarakat
1.4 Tujuan Laporan Keuangan
Menurut Standar
Akuntansi Keuangan DALAM GUS VIN DAN KAR BEN-BEN yang dikeluarkan
oleh Ikatan Akuntan Indonesia tujuan laporan
keuangan adalah Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja,
serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah
besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
Laporan keuangan yang
disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai.
Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin
dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi
karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan
tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.
Laporan keuangan juga
menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen (bahasa
Inggris: stewardship), atau pertanggungjawaban manajemen atas
sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang
telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka
dapat membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini mencakup, misalnya, keputusan untuk
menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk
mengangkat kembali atau mengganti manajemen.
1.5 Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan
Karakteristik
kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan
berguna bagi pemakai. Terdapat empat karakteristik kualitatif pokok
yaitu :
- Dapat Dipahami
informasi
yang disajikan dalam laporan keuangan dapat dipahmi peserta dan bentuk serta
istilahnya disesuaikan dengan batas para pengguna
- Relevan
laporan
keuangan dianggap jika informasi yang disajikan didalamnya dapat mempengaruhi
keputusan pengguna
- Keandalan
informasi
dalam laporan keuangan bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan
material
- Dapat diperbandingkan
informasi yang
disajikan akan lebih berguna bila dapat diperbandingkan dengan laporan keuangan
pada periode sebelumnya.
1.6 Contoh Laporan Keuangan
Berikut
adalah contoh beberapa laporan keuangan yang berada di pranala luar :
- Laporan keuangan perusahaan jasa
- Laporan keuangan perusahaan dagang
- Laporan keuangan perusahaan manufaktur
http://id.wikipedia.org/wiki/Laporan_keuangan