Model adalah penyederhanaan (abstraction) dari
sesuatu. Model mewakili sejumlah objek atau aktivitas, yang disebut entitas
(entity).
Jenis – jenis model:
Ada 4 jenis dasar model :
1. Model
Fisik
2. Model
Naratif
3. Model
Grafik
4. Model
Matematika
Model
Fisik adalah penggambaran entitas dalam bentuk tiga
dimensi. Model fisik yang digunakan dalam dunia bisnis meliputi maket pusat
perbelanjaan atau prototype mobil baru. Model fisik membantu suatu tujuan yang
tidak dapat dipenuhi oleh benda nyata. Contohnya, investor pusat pembelanjaan
dan pembuat mobil dapat membuat sejumlah perubahan secara lebih murah pada
rancangan model fisik mereka dibandingkan pada produk akhir.
Model
Naratif adalah model yang menggambarkan entitasnya secara
lisan atau tulisan. Pendengar atau pembaca dapat memahami entitas dari narasi
atau cerita.
Model
Grafik adalahmodel yang menggambarkan entitasnya dengan
sejumlah garis, symbol atau bentuk. Model grafik juga digunakan dalam rancangan
system informasi. Banyak peralatan yang digunakan oleh analis system dan
programmer bersifat grafik.
Model
Matematika adalah model yang berbentuk segala formula atau
persamaan matematika. Sebagian model matematika menggunakan ratusan hingga ribuan persamaan. Contohnya
suatu model perencanaan keuangan yang dikembangkan oleh Sun Oil Company selama
masa awal system informasi mengunakan kira-kira 2000 persamaan.
Kegunaan Model
Adapun kegunaan dari keempat model tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Mempermudah
pengertian : suatu model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas
lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam
cara yang disederhanakan
2. Mempermudah
Komunikasi : semua empat jenis model tersebut dapat mengkominukasikan informasi
secara cepat dan akurat kepada orang-orang yang mengetahui makna dari berbagai
bentuk, kata-kata, grafik dan matematika tersebut.
3. Memperkirakan
Masa Depan : Ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika
dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model-model jenis lain.
Model matematika dapat memperkirakan apa yang akan terjadi di masa depan,
tetapi tidak seratus persen akurat.
Model
Sistem Umum
Sistem
Fisik
Sisitem fisik
perusahaan mengubah sumber daya input menjadi sumber daya output. Sumber daya
input dating dari lingkungan perusahaan, terjadi suatu transformasi, dan sumber
daya output dikembalikan ke lingkungannya yang sama. Karena itu system fisik
perusahaan merupakan system terbuka, yang berhubungan dengan lingkungannya
melali arus sumber daya fisik.
Dalam system operasi perusahaan manufaktur ada
4arus sumber daya yang mengalir :
1. Arus Material
: material-material input diterima dari pemasok bahan mentah dan komponen rakitan.
Material ini disimpan disuatu tempat penyimpanan sampai dibutuhkan dalam
transformasi. Lalu, material tersebut dimasukan dalam aktivitas manufaktur.
2. Arus Personel
: input personel berasala dari lingkungan. Calon pegawai berasal dari
masyarakat setempat dan mungkin dari serikat buruh serta pesaing. Input
personel ini biasanya diproses oleh fungsi sumber daya manusia kemudian
ditugaskan ke berbagai area fungsional. Saat berada di area tersebut, para
pegawai terlibat dalam proses transformasi, baik secara langsung maupun tidak
langsung.
3. Arus Mesin
: mesin-mesin diperoleh dari pemasok, dan biasanya berada di perushaan untuk
jangka waktu yang lama tiga sampai dua puluh tahun atau lebih. Namun, akhirnya
semua mesin dikembalikan kepada lingkungannya dalam bentuk tukar tambah dengan model baru, atau
sebagai rongsokan.
4. Arus Uang
: uang terutama diperoleh dari para pemilik, yang menyediakan modal investasi,
dan dari para pelanggan perusahaan yang memberikan pendapatan penjualan.
Sumber-sumber lain mencakup lembaga-lembaga keuangan, yang memberikan pinjaman
dan bunga atas investasi, serta dari pemerintah, yang menyediakan uang dalam
bentuk pinjaman dan bantuan.
Sistem Konseptual
Sebagian system terbuka dapat mengendalikan
operasinya sendiri, sebagian lagi tidak. Pengendalian dicapai dengan
menggunakan suatu lingkaran yang terdapat didalam system. Lingkaran tersebut,
yang dinamakan lingkaran umpan balik, menyediakan suatu jalur bagi
sinyal-sinyal dari system ke mekanisme pengendalian dan dari mekanisme pengendalian
kembali ke siste. Mekanisme pengendalian adalah sejenis alat yang menggunakan
sinyal-sinyal umpan balik untuk mengevaluasi kinerja system dan menentukan
apakah tindakan perbaikan perlu dilakukan.
Sistem Lingkaran Terbuka : adalah system tanpa
lingkaran umpan balik atau mekanisme pengendaalian
Sistem Lingkaran Tertutup : adalah system yang
memiliki lingkaran umpan balik dan mekanisme pengendalian.
Dimensi-dimensi informasi :
1. Revelansi
: informasi memiliki revelansi jika berkaitan langsung dengan masalah yang ada.
2. Akurasi
: idealnya semua informasi harus akurat, tetapi peningkatan ketilitian system
menambah biaya.
3. Ketepatan
waktu : informasi harus tersedia untuk pemecahan maslah sebelum situasi krisis
menjadi tidak terkendali atau kesempatan menghilang.
4. Kelengkapan
: manajer harus mampu memperoleh informasi yang menyajikan gambaran lengkap
dari suatu permasalahan atau suatu
penyelesaian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar