Menggunakan
Teknologi untuk Keunggulan Kompetitif
Perusahaan dalam lingkungannya
Lingkungan
sangat berarti bagi perusahaan. Lingkungan adalah alas an utama keberadaan
perusahaan. Pemilik perusahaan melihat perlunya penyediaan barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan lingkungan tertentu, dan menanamkan modalnya sehingga
perusahaan dapat melaksanankan aktivitas ini. Lingkungan kemudian menyediakan
sumber daya yang diperlukan untuk memproduksi barang dan jasa.
Delapan Elemen Lingkungan
Elemen-elemen
lingkungan ini adalah organisasi atau individu yang berada di luar perusahaan
da memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung pada perusahaan. Delapan
elemen ini brada dalam system yang lebih luas, yang disebut masyarakat menggambarkan perusahaan
dalam konteks lingkungannya.Pemasok menyediakan
material, mesin, jasa, dan informasi yang digunakan oleh perusahaan untuk
memproduksi barang dan jasanya. Barang dan jasa ini dipasarkan kepada para pelanggan perusahaan., yang mencakup pemakai saat ini
dan calon pemakai. Serikat Buruh adalah organisasi yang bagi tenaga kerja
terampil maupun tenaga kerja tidak terampil. Masyarakat keuangan terdiri dari lembaga-lembaga yang mempengaruhi
sumber daya uang yang tersedia bagi perusahaan. Contohnya meliputi ank dan
lembaga peminjaman lainnya, serta perusahaan-perusahaan investasi. Pemegang saham atau pemilik adalh orang
orang yang menanamkan modal di perusahaan dan mewakili tingkat manajemen
tertinggi. Pesaing mencakup semua
organisasi yang bersaing dengan perusahaan di pasaran. Pemerintah, pada tingkat pusa, daerah dan local, memberikan
batasan-batasan dalam bentuk undang-undang dan peraturan, tetapi juga
memberikan bantuan dalam bentuk pembelian, informasi dan dana. Masyarakat global adalah wilayah
geografis tempat perusahaan melaksanakan operasinya. Perusahaan menunjukan
tanggung jawabnya pada masyarakat global dengan memperhatikan lingkungan alam,
menyediakan prosuk dan jasa yang meningkatkan kualitas hidup dan beroperasi
secara etis.
Keunggulan Kompetitif
Pada
bidang computer, keunggulan komprtitif mengacu
pada penggunaan informasi untuk mendapatkan leverage di pasaran. Idenya adalah
perusahaan tidak harus sepenuhnya mengandalkan sumber daya fisik yang lebih
unggul data dan informasi dapat digunakan sama baiknya.
Rantai
Nilai Porter
Porter
dari Harvard adalah orang yang paling sering didefinisikan dengan topic
keunggulan kompetitif. Pusat dari teori porter adalah konsep marjin. Marjin adalah nilai roduk dan
jasa perusahaan, seperti yang diyakini oleh pelanggan perusahaan itu, dikurangi
biaya-biayanya. Perusahaan menciptakan nilai dengan melaksanakan aktivitas,
yang porter sebut aktivitas nilai (value activities). aktivitas nilai tetbagi menjadi menjadi dua kategori besar utama
dan pendukung. Akitivitas nilai utama (support value activities) menyediakan
input dan infrastruktur yang memungkinkan aktivitas utama berlangsung.
Departemen hubungan pemegang saham, kelompok riset pemasaran, departemen
akuntansi merupakan contoh unit organisaional yang melaksanakan aktivitas pendukung.
Perencanaan Strategis
Perencanaan
jangka panjang juga dikenal sebagai perencanaan strategis karena
mengidentifikasi tujuan-tujuan yang akan memberikan perusahaan posisi yang
paling menguntungkan didalam lingkungannya., serta menentukan strategi-strategi
untuk mencapai tujuan tujuan tersebut. Pentingnya perncanaan strategis pada
manajemen tingkat atas yang merupakan alas an Robert Anthony menamakan tingkat
itu tigkat perencanaan strategis.
Perencanaan strategis perusahaan
Saat
sebuah perusahaan mengorganisasikan para eksekitfnya ke dalam suatu komite
eksekutifkelompok inikah yang pasti memikul tanggung jawab perencanaan
strategis untuk seluruh perusahaan. Komite ini, sekurangnya, terdiri dari
presiden dan wakil presiden dari area bisnis. Komite ini umumnya menjadwalkan
suatu pertemuan perencanaan tahunan, yang mendiskusikan gagasam mengenai apa
yang ingin dicapai perusahaan selama tahun yang akan datang. Hasil dari
pembahasan ini adalah rencana bisnis strategis.
Perencanaan bisnin sumber daya
informasi
Selama
beberapatahun terakhir jasa informasi mungkin telah mencurahkan lebih banyak
perhatian pada perencanaan strategis daripada sebagian besar area yang lain.
Istilah untuk menggambarkan aktivitas ini awalnya adalah transformasi kumpulan
strategi (strategy set transformation).
Istilah yang lebih baru, yaitu perencanaan strategis sumber daya informasi (strategic planning for information
resources) telah menjadi popular.
Konsep manajemen sumber daya
informasi
manajemen
sumber daya informasi (information resource management) atau IRM adalah
aktivitas yang dijalankan oleh manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan
dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh, dan mengelola sumber daya informasi
yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
Elemen-elemen IRM yang diperlukan
agar
suatu perusahaan dapat mencapai IRM secara penuh, perlu ada satu set kondisi
tertentu. Kondisi-kondisi tersebut meliputi :
·
Kesadaran
bahwa keunggulan kompetitif tidak dapat dicapai melalui sumber daya informasi
yang unggul.
·
Kesadaran
bahwa jasa informasi adalah suatu area fungsional utama.
·
Kesadaran
bahwa CIO adalah eksekutif puncak.
·
Perhatian
pada sumber daya informasi perusahaan saat membuat perencanaan.
·
Rencana
strategis formal untuk sumber daya informasi.
·
Strategi
untuk mendorong dan mengelola end-user computing.
Lingkungan
Perusahaan
|
1.
Pengaruh Lingkungan
Eksekutif
Perusahaan
CIO Eksekutif
Lain
|
Pengaruh Rencana
Strategis
Kawasan Bisnis
|
K
|
Manufaktur
|
Pemasaran
|
Keuangan
|
Sumber daya
manusia
|
Layanan Informasi
|
Rencana strategis
sumber daya informasi
|
Sumber daya Sumber
daya
Komputer Komputer
Terpusat tersebar
|
4.
Pemakai lain
|
Para pemakai yang
terlibat dalam end-user computing
|
Gambar
2.9 Model IRM
Model
IRM
Kondisi-kondisi
IRM yang diperlukan tersebut tidak berada terpisah berkerja sama secara
terkoordinasi,seperti yang digambarkan dalam Gambar 2.9. Alinea-alinea bernomor
dibawah ini menjelaskan nomor-nomor pada model tersebut.
1.
Lingkungan
perusahaan.
2.
Eksekutif
perusahaan.
3.
Area
bisnis.
4.
Sumber
saya informasi.
5.
Pemakai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar